top of page

Kuil Chongyang

 

Kuil Chongyang terletak di kota Zu’an, desa Huxian sekitar 40 km barat daya kota Xi’an. Berdasarkan sejarah, kuil ini merupakan pusat aliran Daoisme Quanzhen yang didirikan Wang Chongyang.

​

Di Kuil Chongyang ada Taman Taiji, yang pada keterangannya tertulis bahwa Wang Chongyang berlatih ilmu silat “diam” di Kuburan Mayat Hidup dan berlatih ilmu silat “gerak” di Taman Taiji ini. Di Kuil Chongyang ini juga ada tempat yang disebut Kuil Tujuh Murid, tempat untuk menghormati ketujuh murid Wang Chongyang. Tujuh murid ini tokoh-tokoh yang sama dengan Tujuh Murid Quanzhen pada Pendekar Pemanah Rajawali yaitu Ma Yu, Tan Chuduan, Liu Chuxuan, Qiu Chuji, Wang Chuyi, Hao Datong, dan Sun Bu’er.

Kuburan Mayat Hidup

 

Gunung Zhongnan merupakan tempat wisata di Xi’an dan pengunjung harus memasuki wilayah Taman Hutan Nasional Gunung Zhongnan yang terletak sekitar 50 km dari Xi’an. Puncaknya setinggi 1.700 m di atas permukaan laut. Gunung Zhongnan termasuk wilayah para penganut Daoisme. Saat saya berkunjung, gunung ini tampak sepi dan tampaknya bukan tempat wisata yang ramai dikunjungi orang.

​

Ketika merencanakan mengunjungi Kuil Chongyang, saya mencari-cari informasi di internet mengenai Kuburan Mayat Hidup apakah tempat ini benar-benar ada. Ternyata memang ada, tetapi informasinya tidak jelas dan hanya menyebutkan bahwa letaknya tidak jauh dari Kuil Chongyang (bukan terletak di Gunung Zhongnan seperti pada ceritanya). Setelah menyasar ke sana-kemari akhirnya berhasil juga menemukan tempat ini.

​

Semisterius dalam kisahnya, ternyata Kuburan Mayat Hidup ini terletak di rumah biasa tanpa tanda atau tulisan apa pun dan hanya terdapat gerbang merah yang tidak mencolok. Begitu masuk terdapat halaman yang agak luas dan bangunan biasa. Di dalam bangunan tersebut terdapat semacam tugu bertuliskan "Kuburan Mayat Hidup" (Huosiren mu). Di bagian dalamnya lagi ada kuil kecil.

​

Di Golok Naga dan Pedang Langit, wanita baju kuning berkata, “Di balik Gunung Zhongnan, Kuburan Mayat Hidup, Rajawali Sakti dan Pasangan Pendekar, meninggalkan dunia persilatan.”

Lembah Tanpa Cinta

 

Lembah Tanpa Cinta merupakan tempat rekaan Jin Yong. Namun, pada serial Rajawali Sakti dan Pasangan Pendekar 2006 banyak adegan Lembah Tanpa Cinta yang syutingnya dilakukan di Gunung Yandang di Wenzhou. Maka, perjalanan ke Gunung Yandang ini saya andaikan sebagai kunjungan ke Lembah Tanpa Cinta.

​

Gunung Yandang terletak di desa Leqing, wilayah Wenzhou. Nama Yandang sendiri artinya angsa liar (yan) dan alang-alang (dang), diambil dari danau di puncak gunung yang penuh alang-alang dan dihuni angsa liar musim gugur. Gunung Yandang ini terbentuk 120 juta tahun lalu. Tahun 2005 UNESCO memasukkan gunung ini ke dalam daftar Taman Geologi Dunia dan juga merupakan salah satu dari sepuluh gunung yang wajib dikunjungi di Tiongkok.

bottom of page