Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Penerjemah: Robi Wijaya
Pulau Persik
Ketika menulis Pendekar Pemanah Rajawali, Jin Yong membuka peta dan mencari-cari pulau untuk tempat tinggal si Sesat Timur. Untuk menimbulkan kesan misterius, pulau ini tidak boleh terlalu besar atau terlalu kecil, juga tidak boleh terlalu jauh atau terlalu dekat dari daratan. Kemudian Jin Yong memilih Pulau Persik (Taohua dao), karena keunikan namanya.
​
Pulau Persik terletak di tenggara kepulauan Zhoushan, masih termasuk Provinsi Zhejiang. Seseorang bisa lebih dulu datang ke Shanghai, Hangzhou, atau Ningbo, kemudian pergi ke kota pelabuhan Shenjiamen, dan dari sana naik feri ke Pulau Persik. Tempat wisata paling terkenal di wilayah Zhoushan ini adalah Putuo Shan yang merupakan pulau tempat berziarah ke Dewi Guanyin. Pulau Persik ada di dekatnya.
​
Pulau Persik luasnya 42 km persegi. Pada kenyataannya, pulau ini tidak banyak ditumbuhi pohon-pohon bunga persik seperti pada cerita Jin Yong dan namanya diambil karena bebatuan yang pada permukaannya ada pola seperti cabang dan bunga persik. Legenda mengisahkan bahwa pola ini adalah tinta yang tidak sengaja dicipratkan pertapa bernama Anqi pada masa Dinasti Qin yang sedang berlatih alkemi di pulau ini.

Di pelabuhan di Shenjiamen, naik feri menuju Pulau Persik

Tiba di dermaga di Pulau Persik

Laut sekitar dilihat dari salah satu puncak bukit di Pulau Persik

Lembah Persik (Taohua yu) ini merupakan lokasi syuting adegan di Pulau Ular pada serial Royal Tramp 2007

Banyak adegan serial Zhang Jizhong yang difilmkan di Pantai Emas ini
Dali
Kota Dali berada di wilayah Yunnan. Pada Pendekar Pemanah Rajawali, wilayah Dali merupakan tempat asal Kaisar Selatan. Wilayah ini juga merupakan tempat penting pada kisah Delapan Naga Langit, yang merupakan tempat kelahiran Duan Yu, salah satu tokoh utamanya. Kabarnya di Dali ini banyak warganya yang bermarga Duan, marga yang jarang ditemukan di wilayah lain di Tiongkok.
​
Salah satu tempat wisata terkenal di Dali adalah Kuil Chongsheng Tiga Pagoda. Pada kisah Delapan Naga Langit, Kuil Chongsheng ini disebut Kuil Naga Langit. (Masih ingat, kan? “Di bawah pohon bodhi, di luar Kuil Naga Langit, pengemis hina, Boddhisatwa Guanyin”)

Kota Dali. Jadi, di sekitar sini Yinggu selingkuh dengan si Bocah Tua Nakal ;-) "Empat alat tenun, sulaman bebek Mandarin ingin terbang berpasangan. Sayang belum tua rambut telah memutih…."

Danau Er’hai

Gerbang Masuk Kuil Chongsheng dan Tiga Pagoda

Tiga Pagoda. Pada Demi-Gods and Semi-Devils 2004, adegan Jiumozhi bertarung dengan para biksu Kuil Naga Langit difilmkan di tempat ini

Kolam Cermin yang memantulkan Tiga Pagoda
Gunung Hua
Gunung Hua atau Huashan adalah tempat penting dalam cerita Jin Yong. Dua belas dari lima belas cerita Jin Yong menyebut-nyebut tempat ini. Yang paling terkenal ada peristiwa Pertandingan Pedang Gunung Hua yang merupakan acara puncak memperebutkan gelar pesilat nomor satu dalam kisah Pendekar Pemanah Rajawali serta Rajawali Sakti dan Pasangan Pendekar.
​
Gunung Hua terletak di kota Huayin, sekitar 120 km di timur kota Xi’an. Gunung ini merupakan salah satu dari lima gunung suci di Tiongkok. Selain karena keindahan pemandangan dan kuil Dao-nya, yang paling membuatnya terkenal adalah karena tebingnya yang curam hingga mendapat sebutan “Gunung Paling Curam di Bawah Langit”. Nama Gunung Hua yang berarti Gunung Bunga didapatkan dari lima puncak-nya, yang dilihat dari sudut tertentu kelihatan seperti kelopak bunga.
​
Puncak Utara adalah puncak terendah dari lima puncak yang terdapat di Gunung Hua. Untuk mendaki ke empat puncak lainnya harus lebih dulu mencapai Puncak Utara ini. Pada tahun 2003, acara Pertandingan Pedang Gunung Hua yang dihadiri Jin Yong, diadakan di Puncak Utara ini.

Paviliun Judi Catur. Pada Pendekar Pemanah Rajawali bab 39, Qiu Chuji menceritakan kepada Guo Jing latar belakang paviliun ini

Tugu berukiran tulisan tangan Jin Yong, Pertandingan Pedang Gunung Hua (Huashan Lunjian)

Batu di puncak tertinggi Gunung Hua

Jalan Pendek di Langit, jalur paling berbahaya di Gunung Hua, harus melewati papan kayu di sisi tebing, di atas jurang sedalam 1 km

Setelah melewati Jalan Pendek di Langit, akan tiba di tempat ini yang bernama Tebing Pertobatan (Siguo ya). Pada kisah Menertawakan Dunia Persilatan, Linghu Chong dihukum sang guru di tempat ini, hingga kemudian mewarisi ilmu Sembilan Pedang Dugu dari Feng Qingyang