top of page

Pencapaian

 

Jin Yong, bernama asli Zha Liangyong, lahir di Tiongkok tanggal 10 Maret 1924. Ia tinggal di Hong Kong dan memiliki banyak profesi, sebagai penulis esai, penulis cerita silat, pemilik surat kabar, pebisnis, pengamat politik, dan aktivis masyarakat. Ia pernah menjabat sebagai dekan Universitas Zhejiang, juga menjadi anggota Komite Penyusun Undang-Undang Dasar Hong Kong. Ia banyak mendapatkan penghargaan dari bermacam universitas dalam dan luar negeri.

​

Ia terutama dikenal sebagai penulis cerita silat. Cerita-cerita silatnya meraih apa yang belum pernah dicapai oleh penulis cerita berbahasa Mandarin sebelumnya. Buku-bukunya terjual 300 juta eksemplar, yang berdasarkan perkiraan majalah Economic Eastern News, dengan bajakannya mencapai 1 milyar kopi. Cerita silatnya beredar dalam bentuk film layar lebar, serial televisi, teater, drama radio, komik, game komputer, menjadi apa yang disebut “fenomena Jin Yong”.

​

Secara bertahap, cerita silatnya diakui oleh lingkungan sastra. Cerita-cerita ini memunculkan studi khusus yang disebut Jinologi (Jinxue). Mata kuliah cerita silatnya diadakan di universitas dan konferensi internasional mengenai novelnya berulang kali diadakan di Tiongkok Daratan, Hong Kong, Taiwan, dan Amerika Serikat. Tahun 1994, oleh sekelompok kritikus Tiongkok Daratan, Jin Yong terpilih sebagai Novelis Tiongkok Terbesar Abad 20, urutan 4, hanya sesudah Lu Xun, Shen Congwen, dan Ba Jin.

 

​

Tanggal 10 Maret 2016, Jin Yong berumur 92 tahun. Untuk memperingatinya, produser film, Zhang Jizhong, memprakarsai kegiatan untuk mengucapkan selamat ulang tahun dan acara penggalangan dana yang hasilnya disumbangkan kepada yang membutuhkan.

 

Di bawah ini video para bintang yang mengucapkan selamat ulang tahun ke-92 kepada Jin Yong:

Jin Yong saat berulang tahun ke-92 bersama Zhang Jizhong

Salah satu orang pada video di atas adalah Jack Ma, yang merupakan pemilik perusahaan Alibaba dan salah satu orang terkaya di Tiongkok. Ia penggemar berat cerita silat Jin Yong. Ia menamai kantornya sebagai Pulau Persik, ruang meeting-nya sebagai Puncak Terang, dan lain-lain. Ia meminta stafnya menggunakan julukan-julukan tokoh pada cerita silat Jin Yong, ia sendiri menggunakan julukan Feng Qingyang dari kisah Menertawakan Dunia Persilatan. Dalam wawancaranya dengan CNN, ia mengatakan bahwa salah inspirasi kesuksesannya adalah cerita silat Jin Yong, hal-hal yang tidak diajarkan di Harvard Business School.

​

​

​

Jin Yong dan Jack Ma

bottom of page